Her name is LISA ; Catatan Harian Seorang Gadis Kecil dan Teman Imajinarinya

Seorang Gadis kecil memiliki teman imajinari bernama Lisa. Dia sering memanggil nama temannya ini ketika bermain. Ayah-ibunya menganggap itu adalah hal wajar yang dilakukan anak kecil. Tapi benarkah itu hal biasa?

Gadis kecil ini menulis sebuah diary untuk menuangkan perasaannya. Dia menggambar sebuah ilustrasi dan menuliskan kalimat singkat di bawahnya. Inilah dia teman imajinarinya, Lisa:

1. Ini adalah Lisa, Dia adalah temanku. Ibu dan Ayahku tak bisa melihatnya jadi mereka berkata Lisa adalah teman imajinasiku. Lisa adalah teman yang baik

2. Hari ini aku mencoba untuk menanam bunga di halaman. Aku mencoba menanamnya di pasir, namun Lisa berkata bahwa pasir itu jugalah ayahnya tidur. Jadi aku menanamkan di gelas tanah.

3. Lisa sedang di sekolah bersamaku hari ini. Aku membawanya karena ingin menunjukkannya pada Mrs. Monroe guruku. Namun Mrs Monroe malah marah karena tidak bisa melihat Lisa. Lisa menjadi sedih jadi dia menyembunyikan penghapus papan tulis.

4. Kemarin adalah ulang tahunku, Ibuku membeli Pizza namun tidak seorang pun datang. Lisa berkata Orang orang datang di serambi, lalu pergi, namun mereka meninggalkan hadiah. Aku mendapatkan 3 barbie, sepasang sepatu, dan 5 dollar. Aku dan Lisa bermain barbie.

5. Mrs. Monroe tidak masuk hari ini. Penggantinya bernama Mrs. Digman. Dia sangat cantik dan baik, dan dia membolehkan kami makan snack setelah membuat diary. Aku berdoa Mrs. Digman akan menjadi guruku selamanya.

6.Kemarin Lisa dan aku pergi jalan jalan hingga petang. Ayah marah dan berkata Lisa itu bodoh dan palsu. Lisa menjadi sedih dan menghilang. Hari ini dia tidak datang ke sekolah, namun Mrs. Digman berkata Mrs. Monroe tidak akan datang kembali.

7.Ayah kerja sepanjang hari kemarin. Dia bahkan tidak pulang untuk makan malam. Hari ini dia masih bekerja di kantor, Ibu membawakanku pudding untuk makan siang. Pudding adalah favoritku.

8. Aku merindukan Lisa. Ayah sangat sibuk di kantor. Dia tidak pulang ke rumah saat weekend. Ibu marah kepada ayah. Aku akan menulis surat untuk Lisa

 9. Dear Lisa, aku merindukanmu. Please datanglah kembali. Aku minta maaf ketika ayahku berkata itu, kamu adalah teman baikku.

10.Lisa datang kembali kemarin. Dia berkata maaf karena meninggalkannya dan aku berkata "Ayahku tidak akan kembali ke rumah". Lisa berkata Mrs Monroe dan ayahku sedang tidur seperti ayahnya. Aku berharap mereka segera bangun.

Apakah diary anak kecil ini hanya karangan semata ??? aaaaaaatauuu tidak bisa kita anggap hal biasa ??? Sakuratotoers pilih mana yang kira- kira masuk akal untuk di pikirkan, Karna ternyata gambaran imajinari sahabatnya yang bernama Lisa tidaklah secantik yang kita bayangkan  ... ^_^

Supported by, callystared.blogspot.com