Setiap hari, sang ayah akan menjemput Zhou di sekolah dengan menggunakan sepeda motor. Setelah Zhou keluar dari rumah sakit, ibunya lah yang merawat Zhou. Sang ibu selalu telaten memenuhi semua kebutuhan medis Zhou sekaligus memberikan latihan untuk cepat pulih setiap harinya. Dan kasih sayang sang ibu itulah yang membuat Zhou semangat untuk kembali ke sekolah meskipun ia tahu kondisinya belum benar-benar pulih.
Cinta dan kasih sayang seorang ibu bisa menjadi kekuatan terbesar seorang anak untuk bertahan. Seolah dengan kasih sayang seorang ibu, kita bisa membentengi diri kita dari segala marabahaya. Dunia pun akan terasa baik-baik saja setelah ibu memberikan senyumannya untuk kita ketika kita sedang sedih atau tertekan. Sosok ibu selamanya tak tergantikan, cinta dan kasih sayangnya pun tak akan bisa terkalahkan.
Sakuratotoers, apa kabar ibu Anda? Sudahkah Anda mencium tangannya pagi ini? Sudahkah Anda mendoakannya hari ini?
Supported by, callystared.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar